Hindari Beberapa Hal Setelah Melakukan Hubungan Intim

Hal yang perlu kita ketahui bagi kaum wanita, bagian organ tubuh kita yang paling penting di jaga kebersihannya adalah di bagian organ intim vagina. Karena seperti biasanya di saat sesi bercinta yang cukup panas maka kita akan merasa lelah dan ingin segera tidur.

Ada sebagian hal penting yang tidak boleh kita lewati di saat setelah selesai bercinta, seperti kondisi yang terjadi pada area kelamin disaat kita melakukan hubungan intim. Disaat kita bercinta, jaringan vagina di dalam yang telah terlumasi dan membengkak akan bersenggama. Hal ini akan mengubah bahwa jaringan tersebut bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya.

Terjadinya reaksi tersebut akan membuat Anda beresiko lebih besar terkena infeksi. Jadi supaya kesehatan vagina terjaga maka lakukan beberapa hal untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak kita inginkan.

Bersihkan Vagina

Setelah sesi bercinta usai, Anda mungkin merasa ingin membersihkan bagian organ intim vagina Anda dengan menggunakan sabun. Tetapi pastikan hal seperti ini tidak dilakukan Anda, karena sabung bisa menyebabkan terjadinya iritasi atau kekeringan setelah berhubungan seks.

Bahkan mungkin bisa saja terjadi reaksi alergi. vagina termasuk organ yang perlu perawatan yang harus lebih teliti. Supaya terhindar dari infeksi atau alergi jadi gunakan air biasa saja untuk membersihkannya dan tentunya membilasnya sampai kering dan tidak terjadi bertumbuhnya bakteri di dalam.

Kencing

Hal yang wajib Anda lakukan setelah selesai bercinta adalah lakukan buang air kecil. Karena akan membantu membersihkan bakteri yang ada atau bisa jadi berada di dalam vagina.

Berendam

Berendam dalam air bak dengan menggunakan air panas yang disesuaikan akan mencegah terjadinya infeksi atau masuknya kuman ke dalam vagina. Sebenarnya pemikiran ini adalah salah besar, vulva yang telah membengkak dikarenakan respons terhadap rangsangan seksual akan menunjukkan adanya pembukaan vagina.

Ini akan beresiko terjadinya infeksi besar jika Anda berendam dalam bak mandi air panas bersama dengan pasangan Anda, Bisa jadi terjadinya penyebaran kuman atau bakteri kulit dan anus pasangan Anda. Selain itu paparan dalam air panas akan mengurangi fungsi penghalang antimikroba kulit. Jadi ketika berkurangnya fungsi penghalang ini akan membuat tidak adanya perlindungan kuat terhadap bakteri yang mungkin akan masuk ke dalam vagina.